Labels

Friday, September 7, 2012

Jelata


Tamparan, pedih...
Tinju-meninju angsa di kolam.
Dan ikan rebutan makanan:
                Pelet anyir dari kotoran.
Pondasi sarang lebah retak-retak.
Yang kokoh yang dari letusan, kini.
Dari tiupan selir-selir malaikat Malik.
Sedang bini di gubuk kelaparan.
Dan bocah-bocah telanjang di kubangan.
Budug!
Samakan saja hidup ini dengan kerbau!
Tiada telan selain lumpur.
Bukan mutiara China.
Bukan pula air mata duyung.
Sisik ular pun dapat yang kadut.
Bukan si indah sanca kembang-kembang.
Ini bukan saduran.
Tapi ada di rakyat kita.
Jelata.
Sehari lagi untukku mati.
Kepada-Nya.

February 13th 2012
for: Mr. Ipik Ernaka

No comments:

Post a Comment