Kharismanya, pudarkan anggrek bulan
Tak pernah sekalipun ia mengaduh
Setiap kata dia untai di elok puisi
Siapa yang tak kan tertawa?
Bulat besar bola mata itu tajam hingga ke sudut
Mereka-reka lelucon tadi pagi,
Terpingkal-pingkal cacing di perutku ini
Hanya karena lihat gelagat,
Belum lagi dia melucu
Apakah kami tak hormat lagi?
Justeru tidak!
Suka hati kami lebarkan tangan
Menyambut setiap keping konyolmu
Sekali lagi, KAMI TERTAWA
Pandangi guyon nakal darimu
Guru tulis-menulis
Guru baca-membaca
Guru bersandiwara
Wanita pencinta BUNGA
untuk Bu Eka, 18 Januari 2012 07.49 am-
http://www.facebook.com/messages/#!/notes/eka-retno/puisi-nida-khansa-untukku/10151180459430273
No comments:
Post a Comment